Atasi Persoalan Sampah Warga Desa, Mahasiswa Polman Bandung Kembangkan Eco-Paving
Bandung, Ditjen Vokasi - Dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) mahasiswa Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik, Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung mengembangkan berbagai inovasi untuk membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Salah satunya adalah Eco-Paving yang bertujuan untuk mengatasi persoalan sampah di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Program Eco-Paving merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa Polman Bandung dalam kegiatan KKN-PPM yang dipusatkan di Kampung Sukawana, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Program Eco-Paving sendiri bertujuan mengubah limbah sampah plastik menjadi Eco-Paving dengan memanfaatkan sampah plastik yang menumpuk di unit pengumpulan sampah TPS3R Desa Karyawangi.
Pengembangan Eco-Paving tersebut sekaligus merupakan terobosan yang dilakukan oleh para mahasiswa dalam menciptakan sebuah inovasi paving block yang terbuat dari kandungan sampah plastik yang dilelehkan.
Ketua Divisi Program Eco-Paving, Ramadhan, menyampaikan bahwa program ini dapat menjadi sebuah alternatif dalam pemanfaatan sampah di desa. Dengan komitmen yang diberikan, diharapkan solusi pemanfaatan sampah ini dapat dikembangkan sesuai permasalahannya.
“Dalam program Eco-Paving, kami berharap penggunaan alat ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat positif dengan mengurangi jumlah sampah plastik di Desa Karyawangi,” kata Ramadhan.
Selain itu, lanjut Ramadhan, program tersebut juga diharapkan dapat membangun hubungan yang baik antara institusi dan pihak pemangku terkait permasalahan sampah pada tingkat desa.
“Kami juga berharap adik tingkat kami dapat menyelesaikan permasalahan serupa dengan solusi dan pemecahan yang lebih baik dan optimal,’’ tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, selaku ketua tim, Ramadhan tak lupa juga mengucapkan terimakasih terhadap sejumlah mitra yang telah berkolaborasi untuk mengembangkan alat untuk membuat eco-paving tersebut.
‘’Tak lupa mitra kerja PT Desain dan Teknik Indonesia yang memberikan dukungan berupa materil dan ide dalam pembuatan alat ini. Serta PT Kawani Tekno Nusantara yang juga memberikan dukungan berupa pengadaan sarana dalam fabrikasi pembuatan alat ini,’’ tambahnya.
Sebagai informasi, KKN-PPM ini merupakan program yang diselenggarakan pertama kali oleh Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik Polman Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh 22 mahasiswa. Sementara itu, tema yang diangkat pada kegiatan KKN-PPM tahun ini adalah “Peningkatan Kualitas SDM Desa Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna serta Pemerataan Kondisi Sosial Masyarakat di Bidang Kesehatan dan Pendidikan’’.
Program yang disusun dalam kegiatan KKN-PPM tersebut dirancang sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan masyarakat desa. Setidaknya ada empat program yang telah dilaksanakan, yaitu suplai air bersih dalam program Water Tank, penerangan jalan umum dalam program PJUTS, pemanfaatan limbah sampah dalam program Eco-Paving, serta program sosial kemasyarakatan yang mengusung tema sosial, pendidikan, dan kesehatan. Untuk Water Tank, PJUTS, dan Sosma akan diimplementasikan di Kampung Sukawana dan SD Tunas Karya, sedangkan untuk Eco-Paving diimplementasikan di unit TPS3R Desa Karyawangi. (Polman Bandung/Nan/Cecep)