Dari Tanah Kosong, Revitalisasi SMK Ciledug Al Musaddadiyah Buka Kelas dan Lab Baru

Dari Tanah Kosong, Revitalisasi SMK Ciledug Al Musaddadiyah Buka Kelas dan Lab Baru

Garut, Ditjen Vokasi PKPLK - Terletak di kompleks yayasan, SMK Ciledug Al Musaddadiyah sering kali kesulitan dalam mobilitas dan lahan yang kurang. Akan tetapi, dengan revitalisasi, SMK yang terletak di Garut tersebut bisa membangun ruang-ruang kelas baru, toilet, dan beberapa laboratorium. 


Pengerjaan Revitalisasi SMK Ciledug Al Musaddadiyah terletak beberapa meter dari kompleks yayasan. Walaupun sudah memasuki musim penghujan, Revitalisasi SMK Ciledug Al Musaddadiyah tetap dijalankan dengan optimal. Di penghujung Oktober, progres pembangunan sudah mencapai lebih dari 50%.


Kepala SMK Ciledug Al Musaddadiyah, Nasrullah Ramdhan, menyampaikan bahwa program Revitalisasi Satuan Pendidikan ini sangat membantu peta jalan SMK agar bisa menjadi sekolah vokasi unggul di Garut.


“Dahulu ini tanah kosong yang belum kami bangun. Alhamdulillah, setelah mendapat dana Revitalisasi ini, kami bisa membangun ruang-ruang belajar dan laboratorium yang nyaman,” terang Nasrullah.


Nasrullah menerangkan lebih lanjut bahwa pembuatan laboratorium ini terdiri atas laboratorium IPAS dan laboratorium komputer. Laboratorium komputer nanti bisa juga menjadi ruang praktik siswa (RPS) untuk Program Keahlian Desain Komunikasi Visual dan Bisnis Digital. Sementaraa itu, laboratorium IPAS dapat digunakan oleh semua siswa.


“Saya pikir SMK ini bisa terpusat di lokasi kedua ini, tidak di lokasi pertama yang tercampur dengan SD-SMP yayasan. Jadi, dengan Revitalisasi kami ingin membuat unit produksi dari berbagai jurusan di sini,” jelas Nasrullah mengungkapkan proyeksi SMK. 


Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin, menyampaikan pesan agar pembangunan mengedepankan ketepatan waktu dan kualitas pembangunan.


“Pastikan ketepatan waktu dan kualitas pembangunan diprioritaskan agar murid yang menempati ruangan dapat merasa nyaman dan aman,” ujar Dirjen Tatang saat meninjau proses revitalisasi SMK Ciledug Al Musaddadiyah pada Oktober lalu. 


Harapan bagi Murid


SMK Ciledug Al Musaddadiyah menjadi salah satu SMK pilihan di wilayah Garut. Dengan adanya laboratorium yang representatif, diharapkan lulusan SMKS Ciledug mampu bersaing tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional. 


Salah satu murid SMK Ciledug Al Musaddadiyah, Zakira Zahrotul Nursyifa, mengaku bangga dengan perubahan besar di sekolahnya. Ia menyampaikan bahwa selama ini belum bisa praktik karena sarana prasarana yang kurang memadai.


“Saya bersyukur dengan adanya revit ini. Saya berharap bisa praktik lebih leluasa sehingga bisa siap kerja,” ungkap Zafira. 


Menurut Zafira, pembangunan gedung ini memberikan fasilitas yang sangat mendukung pembelajaran. Hal ini akan memberikan dampak yang besar bagi dirinya dan teman-teman untuk belajar sehingga bisa lebih percaya diri untuk bersaing setelah lulus nanti. (Zia/NA/AS)