Hari Anak Nasional, Kursus untuk Anak ada Apa Saja ya?
Jakarta, Ditjen Vokasi PKPLK - Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) yang ditetapkan pada setiap 23 Juli menjadi penghormatan terhadap hak anak, tak terkecuali hak untuk mendapatkan pendidikan. Tak hanya pendidikan formal di bangku sekolah, anak juga berhak mendapatkan pendidikan nonformal melalui kursus.
Dalam hal ini, orang tua tentu menjadi kunci dalam pengembangan keterampilan anak. Terlebih di era digital ini, anak-anak punya kesempatan emas untuk mampu mengasah keterampilan di bidang teknologi sejak dini. Ada kursus apa saja untuk anak? Berikut adalah pilihannya.
Kursus Robotik
Kursus robotik untuk anak bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada dunia teknologi. Dalam kursus ini, anak-anak belajar membangun, merakit, dan memprogram robot menggunakan alat dan perangkat lunak sederhana yang sesuai dengan usia mereka. Sebagai contoh, anak akan belajar memahami konsep sebab-akibat dan cara menyelesaikan masalah (problem solving). Selain itu, kursus ini meningkatkan kreativitas anak karena anak-anak bebas mendesain bentuk dan fungsi robot sesuai ide mereka.
Kursus Coding
Coding tidak hanya untuk orang dewasa, tetapi pengenalan terhadap keterampilan coding pun sudah bisa dimulai sejak belia. Kursus coding saat ini pun semakin dilirik karena menawarkan peningkatan keterampilan di bidang teknologi untuk anak. Melalui kursus ini, anak-anak dapat belajar cara memberi “perintah” kepada komputer, membuat game, animasi, atau aplikasi sederhana melalui bahasa pemrograman yang ramah anak.
Kursus Bahasa Asing
Selain keterampilan teknologi, bahasa asing pun masih menjadi keterampilan unggulan yang akan berguna di masa depan. Dalam kursus ini, anak-anak belajar dalam empat aspek utama kemampuan bahasa, mulai dari mendengar, membaca, menulis, sampai dengan berbicara. Kursus bahasa asing anak fokus pada pembelajaran yang lebih menyenangkan, misalnya melalui permainan, lagu, ataupun aktivitas kelompok. Materi pun disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak sehingga anak tidak merasa tertekan.
Kursus Seni
Jika anak menyukai hal-hal yang berbau kreatif, kursus seni dapat menjadi jawabannya. Dalam kursus ini, anak-anak diajak untuk mengenal berbagai bentuk seni seperti menggambar, melukis, mewarnai, menari balet atau tradisional, hingga seni kolase atau patung sederhana. Kursus seni dapat menjadi ruang yang tepat bagi anak untuk tumbuh sebagai individu yang imajinatif dan ekspresif.
Kursus Akademik
Kemampuan akademik sangat menjadi penilaian di sekolah formal. Oleh karena itu, anak-anak pun bisa mendapatkan kursus akademik di luar sekolah seperti kursus matematika ataupun sains. Berbeda dengan pembelajaran di sekolah formal yang mengikuti kurikulum ketat dan jadwal tetap, kursus ini lebih fleksibel dan sering kali menggunakan metode interaktif antara instruktur dan juga anak. Hal ini dapat membantu anak untuk memahami pelajaran secara lebih dalam.
Kursus Olahraga
Kemampuan anak di bidang kinetis dapat dilatih melalui kursus olahraga. Berbagai macam kursus dan les sesuai cabang olahraga pun dapat disesuaikan dengan minat dan bakat anak. Dengan kursus secara rutin, anak dilatih untuk disiplin, percaya diri, dan belajar pentingnya kerja sama dalam tim. Selain menjaga kebugaran tubuh, kursus olahraga juga membantu anak membentuk gaya hidup sehat sejak dini dan menjauhkan mereka dari kebiasaan untuk terus menatap layar.
Beberapa pilihan kursus di atas dapat menjadi cara untuk membuat anak dapat mengembangkan kemampuannya sejak dini. Mereka dapat mengetahui dimana keunggulannya dan apa passion mereka. Selamat Hari Anak Nasional! (Zia/Arifin)