3 Hal yang Dipelajari Siswa SMK Jurusan Teknik Geospasial
Samarinda, Ditjen Vokasi – Bisa menempuh pendidikan di bidang yang kita sukai adalah impian dari sebagian besar orang. Apalagi jika prospek pekerjaan yang ditawarkan dari pendidikan tersebut cukup tinggi.
Tak ayal banyak orang yang kemudian berlomba-lomba untuk menempuh pendidikan dengan mempertimbangkan prospek kerja setelah mereka lulus. Ada berbagai jenis pekerjaan yang saat ini dibutuhkan. Salah satunya pekerjaan yang berhubungan dengan sistem informasi dan pengukuran.
Pernahkah kalian mendengar istilah juru ukur? Atau mungkin kalian pernah melihat di jalan ada beberapa orang yang terlihat seperti sedang mengintai sesuatu dengan menggunakan alat. Saat ini, pekerjaan juru ukur sedang banyak diminati oleh kaum muda. Selain sumber dayanya banyak dibutuhkan, gaji yang ditawarkan pun cukup menggiurkan.
Menjadi juru ukur tidak hanya sekadar tentang pengukuran saja tetapi juga harus bisa mengolah data agar menghasilkan informasi terkait hal yang telah diukur. Untuk menjadi juru ukur yang andal kalian harus menempuh pendidikan yang relevan terlebih dahulu. Salah satunya dengan memilih SMK Jurusan Teknik Geospasial.
Apa itu Jurusan Teknik Geospasial? Jurusan Teknik Geospasial adalah perpaduan antara ilmu geodesi dan informatika. Secara garis besar, jurusan ini mempelajari bagaimana mengintegrasikan pengumpulan, pemodelan, analisis, hingga manajemen data spasial yang berdasarkan pada ilmu geodesi.
Nah untuk spesifiknya, Ketua Program Jurusan Teknik Geospasial SMKN 15 Samarinda, Rahmat Indra Lianto akan memberikan informasi terkait tiga hal yang akan dipelajari dan harus dikuasai oleh siswa Jurusan Teknik Geospasial.
Pengenalan Alat
Pada tahap ini para siswa akan mempelajari berbagai alat yang akan digunakan selama pembelajaran. Alat-alat yang dipelajari oleh siswa ini mulai dari alat yang biasa hingga yang canggih.
“Sebenarnya bisa saja para siswa langsung diajari menggunakan alat yang modern tetapi alangkah baiknya kalau siswa juga bisa mengetahui alat yang biasa dahulu,” ucap Rahmat.
SIG
Sistem informasi geografis (SIG) merupakan sebuah sistem yang bertugas untuk menyajikan, mengumpulkan suatu data terkait geografi. Data ini berisikan fakta dan permukaan bumi secara lengkap, mulai dari topografi, jenis tanah, hidrologi, budaya, keadaan geologi, hingga ke iklimnya. Data yang dihasilkan ini kemudian disajikan dalam bentuk peta.
“SIG tidak terlepas dari peta yang berfungsi sebagai basis data,” ucap Rahmat.
Penginderaan Jarak Jauh
Penginderaan jarak jauh ialah pengukuran dari sebuah objek oleh sebuah alat yang tidak kontak secara langsung dengan objek tersebut. Biasanya pengukuran ini dilakukan menggunakan sebuah alat dari jarak jauh misalnya pesawat luar angkasa, satelit, kapal ataupun lainnya.
“Penginderaan jarak jauh ini sangat membantu jika objek yang hendak diukur ini sangat luas. Apabila menggunakan cara manual ya memakan waktu lama,” ucap Rahmat.
Itu dia tiga hal yang dipelajari oleh siswa Jurusan Teknik Geospasial. Apabila kalian tertarik dan berminat belajar terkait pengukuran kalian bisa langsung membidik SMK yang memiliki jurusan ini. (Aya/Cecep)