Dipercaya KAI Service, LKP Angkasa Nusantara Indonesia Gencarkan Peluang Kerja Lulusan

Dipercaya KAI Service, LKP Angkasa Nusantara Indonesia Gencarkan Peluang Kerja Lulusan

Sidoarjo, Ditjen Vokasi PKPLK - Kemitraan antara lembaga kursus dan pelatihan (LKP) dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) menjadi jembatan untuk peluang kerja lulusan. Begitu pun dengan LKP Angkasa Nusantara Indonesia, yang turut menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kerja kompeten di sektor transportasi. 


LKP yang terletak di Sidoarjo, Jawa Timur tersebut telah melahirkan banyak talenta muda berdaya saing. Hal inilah yang menjadi nilai plus LKP sehingga dipercaya oleh perusahaan kereta api terbesar di Indonesia. LKP Angkasa Nusantara Indonesia pun telah melakukan  Memorandum of Understanding (MoU) dengan KAI Service beserta lembaga pelatihan lainnya di bulan April lalu dan saat ini sudah pelaksanaan pelatihan dan seleksi magang. 


Direktur LKP Angkasa Nusantara Indonesia, Sirojul Munir, mengungkapkan bahwa penandatanganan MoU ini adalah gerbang kerja sama antara industri dan LKP agar semakin erat.


“Sebagai lembaga pendidikan, kami berkomitmen untuk melatih peserta didik sesuai dengan standar industri sehingga setelah pelatihan langsung terserap kerja,” terang Sirojul.


Melalui jalur kerja sama tersebut, KAI Service membuka peluang 1.100 kepada para peserta didik dari 12 lembaga pelatihan, termasuk  LKP Angkasa Nusantara Indonesia. Posisi tersebut meliputi posisi pramugara dan pramugari (train attendant). Sirojul menyebutkan bahwa pasca penandatanganan, ini sudah ada 50 peserta didik dari LKP Angkasa Nusantara Indonesia.


Peluang ini pun ditangkap baik oleh LKP Angkasa Nusantara Indonesia. Dengan pelatihan selama kurang lebih delapan bulan, 5 bulan materi dan 3 bulan magang, para peserta mendapatkan materi hospitality, grooming, penguasaan bahasa asing, dan penguatan karakter budaya kerja KAI. 


Sirojul menerangkan, “Kami melakukan penjajakan kurikulum dan instruktur pun dari industri. Langkah ini merupakan cara bagaimana para peserta memperoleh kompetensi sesuai industri.”


Di sisi lain, Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, mengungkapkan bahwa KAI Service selalu berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Oleh karena itu, kolaborasi bersama satuan pendidikan dapat menjadi langkah strategis untuk mengupayakan kompetensi tenaga kerja.


“Kerja sama ini berguna untuk memperoleh talenta-talenta terbaik, terlatih dan juga profesional,” ungkap Firhan.


Momen ini menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi di ranah kursus dan pelatihan juga menyongsong masa depan industri kereta api. Melalui kolaborasi yang erat antara LKP dan industri akan mempercepat ketersediaan tenaga kerja yang profesional dan adaptif. (Zia/NA)


Sumber foto: KAI Service