GEMPAR: Pameran Unggas Nan Elok, Unggulkan Kreativitas dan Kewirausahaan SMKN 1 Kademangan

GEMPAR: Pameran Unggas Nan Elok, Unggulkan Kreativitas dan Kewirausahaan SMKN 1 Kademangan

Blitar, Ditjen Vokasi PKPLK - SMKN 1 Kademangan menyelenggarakan GEMPAR (Gemilang Eksebisi Merpati dan Pameran Ayam Rupawan). Acara ini merupakan kegiatan kolaboratif unik yang sukses menggemparkan komunitas pecinta unggas dan masyarakat luas di sekitar Blitar pada September 2025 sekaligus rangkaian dari SKANEKA INNOFEST.


GEMPAR adalah sebuah proyek besar yang menjadi wujud nyata dari semangat link and match antara pendidikan vokasi dengan minat dan potensi di masyarakat. Di satu sisi, pengunjung dari kalangan hobiis dan umum takjub melihat keindahan berbagai unggas, mulai dari burung hingga ayam hias dari berbagai negara.


Ketua Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak Unggas (ATUG), SMKN 1 Kademangan, Farida, menceritakan bahwa ide ini muncul dari obrolan santai melihat potensi hobiis burung dan ayam hias di sekitar Blitar yang sangat besar.


“Tujuannya agar acara ini tidak hanya seru, tetapi juga edukatif dan membuka jaringan wirausaha bagi siswa,” terang Farida.


Salah satu kekuatan dari acara GEMPAR adalah partisipasi tulus dari para alumni SMKN 1 Kademangan. Nazaruddin Demang Doro, seorang peserta eksebitor dan alumnus yang akrab disapa Mbah Demang Doro, mengungkapkan kebanggaannya. 


“Sebagian besar panitia adalah alumni dari SMKN Kademangan. Ini bentuk bakti kami untuk membesarkan nama almamater dan memperkenalkan dunia hobiis yang positif kepada adik-adik kelas. Ini adalah cara kami untuk melestarikan budaya hobi yang positif dan penuh dengan nilai-nilai keindahan,” ujarnya.


Menurut Mbah Demang Doro, partisipasi dalam acara seperti ini sangat penting bagi perkembangan dunia hobiis. Kegiatan ini dapat mengenalkan berbagai jenis unggas hias yang masih awam di masyarakat. 


Melalui pameran ini, para pengunjung seolah diajak melintasi benua hanya dengan berkeliling di area sekolah. Dari Eropa, hadir merpati brunner pouter asal Republik Ceko yang anggun, ayam poland dari Polandia dengan jambulnya yang flamboyan, dan ayam face white asal Spanyol. Keunikan Asia dihadirkan oleh ayam cemani dan ayam bekisar kebanggaan Indonesia, serta ayam onagadori dari Jepang dengan ekornya yang bisa tumbuh sangat panjang.


Tak ketinggalan, keeksotisan dari tanah lainnya seperti ayam brahma dari Amerika yang besar dan perkasa, ayam silkie dari Cina yang bulunya halus bak sutra, hingga ayam mutiara dari Benua Afrika yang bertotol-totol cantik berhasil memukau ratusan pasang mata yang hadir.


Antusiasme pun tidak hanya datang dari luar. Para siswa sendiri merasa mendapat pengalaman yang tak ternilai. Sinta, siswi Program Keahlian ATUG mengungkapkan kebanggannya menjadi bagian dalam acara ini.


“Awalnya nervous banget karena harus negosiasi dengan para hobiis senior untuk mau ikut pameran di sekolah. Tetapi, ternyata mereka sangat suportif. Senang sekali melihat hasil kerja keras kami disambut dengan begitu meriah,” ucap Sinta. (SMKN 1 Kademangan/Zia/NA)