Kembangkan Inovasi Pembelajaran, Ditjen Pendidikan Vokasi Selaraskan Kurikulum dengan Industri

Kembangkan Inovasi Pembelajaran, Ditjen Pendidikan Vokasi Selaraskan Kurikulum dengan Industri

Depok, Ditjen Vokasi - Salah satu cara mengembangkan inovasi pembelajaran di satuan pendidikan vokasi adalah dengan penyelarasan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) mengadakan Bimbingan Teknis bagi Balai Besar/Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BB/BPPMPV) untuk Pengembangan Inovasi Pembelajaran (Inobel) pada Satuan Pendidikan Vokasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada 20 s.d. 22 Februari 2023 di Depok, Jawa Barat.


Sebagai unit pelaksana teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, BB/BPPMPV memiliki peran untuk melaksanakan pengembangan penjaminan mutu pendidikan di berbagai bidang vokasi. Maka dari itu, kegiatan bimtek tersebut berguna untuk menyamakan persepsi terkait inovasi pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh BB/BPPMPV pada tahun 2024. 


Ketua Tim Penyelarasan Pendidikan Vokasi, Direktorat Mitras DUDI, Sulistio Mukti Cahyono, menegaskan bahwa Inobel menjadi bagian dari tugas tim dalam melakukan penyelarasan antara standar kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja. 


“Fokus kita adalah bagaimana guru-guru mampu memberikan pembelajaran yang dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan sesuai dengan tuntutan dunia kerja,” ungkap Sulistio.


Sulistio menjelaskan bahwa para peserta diharapkan dapat memahami empat model inovasi pembelajaran yang nantinya akan diimplementasikan, antara lain project based learning (PBL), teaching factory (TeFa), pembelajaran berbasis industri, dan model pembelajaran kewirausahaan.


Sulistio menambahkan, “Kami berharap balai besar yang berkomunikasi langsung dengan SMK dapat mengidentifikasi model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah.”


Kemitraan Kunci Pendidikan Vokasi


Berdasarkan fungsinya,  BB/BPPMPV memiliki fungsi untuk pelaksanaan penyelarasan pendidikan vokasi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.  BB/BPPMPV harus memastikan untuk meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan vokasi sehingga menghadirkan inovasi pembelajaran yang berkualitas.


Hal itu pula lah yang menjadi pesan Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Mitras DUDI, Uuf Brajawidagda. Hadir secara daring, Uuf menutup rangkaian kegiatan ini dan mengatakan bahwa penyelarasan di level pelajaran menjadikan kemampuan untuk bermitra menjadi meningkat. 


“Untuk meningkatkan kemitraan dan penyelarasan dengan dunia industri, ternyata yang kita butuhkan adalah pembenahan di dalam sistem kita. Karena banyak sekali alternatif model pembelajaran yang dapat mendorong siswa kita menjadi lebih aktif dalam proses belajar sehingga menghasilkan keselarasan dengan dunia kerja,” tutur Uuf.


Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan pembelajaran di satuan pendidikan vokasi dapat terus berkembang sesuai dengan perkembangan kebutuhan dunia kerja, sehingga lulusan yang dihasilkan dapat siap menghadapi tantangan di dunia industri. (Mitras DUDI/Zia/Cecep)