Pertama di Indonesia, SMK Wikrama Bogor Miliki Laboratorium Keamanan Siber

Pertama di Indonesia, SMK Wikrama Bogor Miliki Laboratorium Keamanan Siber

Bogor, Ditjen Vokasi PKPLK - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wikrama Bogor menjadi pelopor ketahanan siber di jenjang SMK. SMK tersebut memiliki laboratorium keamanan siber atau security operation center (SOC) yang berguna untuk mendukung pertahanan Indonesia. Lab ini telah diresmikan pada September 2025 lalu.


Lab SOC merupakan pusat komando para ahli siber dalam menjaga, memantau, dan merespons ancaman siber secara langsung. Lab ini diperuntukan untuk Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi  (TJKT). 


Ketua Program Keahlian TJKT,  Adri Ariansyah, menjelaskan bahwa lab ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai mitra Industri. Inisiasi lab ini pun berasal dari industri  terkemuka seperti Jagamaya, lembaga sertifikasi global EC-Council (Certified Ethical Hacker), dan BlueFox International.


“Kesepakatan pembuatan SOC ini dimulai dari bulan Mei, lalu kami bersama industri pun mulai penjajakan kurikulum. Nanti selepas ujian tengah semester, murid akan uji coba praktik di lab,” cerita Adri. 


Talenta Vokasi Wikrama: Garda Terdepan Pertahankan Negara


Di dunia serba digital, keamanan siber adalah hal yang penting. Akan tetapi, hal ini masih menjadi tantangan yang cukup berat di Indonesia. Dengan pengenalan keamanan siber di jenjang SMK, Ardi pun menilai bahwa langkah SMK Wikrama adalah hal yang tepat sehingga murid dapat menjadi garda terdepan dalam keamanan siber di Indonesia.


“Dengan adanya laboratorium ini murid bisa belajar secara langsung, Karena selain simulasi, nanti akan ada projek nyata yang nantinya dibawa dari industri,” 


Lab ini dilengkapi dengan praktik pembelajaran blue team, red team, dan SOC. Blue team mempelajari sistem pertahanan, red team menguji keamanan, sementara SOC diperuntukan untuk monitoring. Ardi menjelaskan pula penyelarasan kurikulum mengambil tiga keterampilan inti, yaitu network defense essentials, ethical hacking essentials, dan SOC essentials. 


Menurut Ardi, pembangunan laboratorium SOC sejalan dengan misi SMK Wikrama dalam mempersiapkan talenta unggul yang dapat mempertahankan negara. Oleh karena itu, pembelajaran di SOC ini pun akan dimulai dengan materi bela negara dan etika keamanan siber.


Ardi menjelaskan, “Ilmu siber ini ibarat memberikan senjata ke anak-anak, kita harus benar-benar memastikan bahwa senjata ini digunakan dengan baik oleh mereka sehingga mereka dapat membantu dalam mempertahankan negara, bukan sebaliknya.” (Zia/NA/AG)