Shenina Cinnamon: Transformasi dari Figuran ke Bintang Utama

Shenina Cinnamon: Transformasi dari Figuran ke Bintang Utama

Jakarta, Ditjen Vokasi PKPLK - Siapa yang tidak kenal dengan sosok Shenina Cinnamon, seorang aktris dari Indonesia yang telah banyak membintangi berbagai genre film. Sejak tahun 2018 hingga sekarang terhitung lebih dari 15 judul film telah berhasil ia bintangi, mulai dari Shenina yang berperan menjadi figuran maupun menjadi pemeran utama. 


Gadis kelahiran Jakarta ini telah menaruh ketertarikan pada dunia seni perfilman sejak kecil. Oleh karenanya, Shenina memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di SMKN 51 Jakarta dengan mengambil Jurusan Film dan Televisi. Selama belajar di SMKN 51 Jakarta, Shenina mendapatkan berbagai ilmu terkait dunia perfilman yang mendukung Shenina untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang sutradara film. 


Alih-alih ingin menjadi seorang sutradara, nyatanya jalan lain yang menghampiri Shenina, sehingga ia menjadi seorang pemeran film. Shenina selalu menolak ketika sang kakak menawarinya untuk casting. Sampai di suatu waktu terdapat momen yang membuat Shenina ingin menunjukkan bahwa ia juga bisa berakting. Ia pun akhirnya mencoba untuk ikut casting dan lolos. Pada tahun 2018, Shenina memulai debutnya di series yang berjudul Roman Picisan The Series.


“Awalnya memang saya ingin berkarya di belakang layar tetapi karena pada waktu itu saya didorong oleh kakak saya untuk mencoba memainkan peran akhirnya saya coba dan ternyata asik ya,” ucap Shenina.


Beragam peran figuran telah ia lakoni hingga akhirnya di tahun 2021 Shenina dipercaya untuk berakting kembali sebagai peran utama dalam film yang berjudul Penyalin Cahaya. Kesuksesannya memerankan tokoh Suryani di film Penyalin Cahaya membuka pintu kesuksesan di dunia perfilman. Aktingnya yang memukau dan menjiwai setiap peran yang ia mainkan membawanya terpilih menjadi nominasi Piala Citra untuk pemeran utama perempuan terbaik di Festival Film Indonesia 2021. Selain itu, Shenina juga mendapatkan beberapa penghargaan dengan kategori aktris utama terbaik di ajang Festival Film Wartawan Indonesia 2022 dan aktris utama terpilih di ajang dan Piala Maya 2023.


Shenina mendapatkan banyak pengalaman dari seni peran yang ia lakoni. Terlebih ia masih konsisten dengan mimpinya untuk membuat film. Dari berbagai projek yang dijalani, Shenina belajar banyak terkait produksi film. Meskipun awalnya ia menolak untuk terlibat dalam seni peran, Shenina mulai senang menjalani hari-harinya di dunia seni peran ini. Bahkan ia pun ingin selama-lamanya berkarier sebagai aktris.


Transformasi Shenina Cinnamon dari seorang lulusan SMK yang memulai kariernya sebagai figuran hingga menjadi pemeran utama menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan kemauan yang kuat untuk terus belajar, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Shenina mengajarkan bahwa tidak ada jalan pintas untuk meraih kesuksesan. Setiap langkah kecil jika dilakukan dengan serius dan penuh komitmen maka akan membawa kita pada puncak pencapaian.


“Untuk siswa SMK sebenarnya banyak peluang yang bisa dipilih selagi kita benar-benar konsisten menjalankan sesuatu yang kita pilih. Jangan jadikan komentar negatif orang lain sebagai hal yang membuat kita jatuh tapi jadikan hal itu sebagai cambukan,” ujarnya.


Dengan pencapaiannya saat ini, Shenina Cinnamon tidak hanya menjadi salah satu aktris muda yang bersinar di Indonesia, tetapi juga simbol dari mimpi yang terwujud melalui kerja keras. Kariernya yang terus berkembang adalah bukti nyata bahwa talenta dan dedikasi akan selalu menemukan jalannya. (Aya/Dani)



Sumber foto: Instagram Shenina Cinnamon