Manfaatkan Potensi Lokal, SMK SMTI Makassar Ubah Kakao jadi Produk Coklat Rasa Global

Manfaatkan Potensi Lokal, SMK SMTI Makassar Ubah Kakao jadi Produk Coklat Rasa Global

Makassar, Ditjen Vokasi PKPLK – Sulawesi Selatan dikenal sebagai salah satu penghasil kakao terbaik di Indonesia. Biji kakao yang telah dikeringkan biasa dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan coklat. 


Jika dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, potensi ini bisa menjadi peluang besar yang memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar. Potensi lokal yang tumbuh subur di sekitarnya tidak hanya dimanfaatkan oleh industri besar saja, tetapi juga bisa menghidupi secara berkelanjutan masyarakat Sulawesi. 


Melihat besarnya potensi tersebut, SMK SMTI Makassar, Sulawesi Selatan pun mengambil peluang dengan mengolah biji kakao yang telah dipanen oleh masyarakat untuk dikembangkan menjadi berbagai produk cokelat dan turunannya. 


Pengolahan ini dilakukan oleh murid Konsentrasi Keahlian Teknik Kimia Industri, Pengawasan Mutu Hasil Pertanian, dan Teknik Mekatronika di pabrik cokelat milik SMK SMTI Makassar. Ketiga konsentrasi keahlian tersebut saling terintegrasi dalam pengolahan biji kakao sehingga bisa menghasilkan produk cokelat dengan cita rasa yang bisa diadu dengan coklat yang diproduksi industri besar. 


Kepala SMK SMTI Makassar, Basri Nur, menyampaikan bahwa SMK SMTI Makassar mendapatkan tugas dari Kementerian Perindustrian untuk mendalami pengolahan kakao, mengingat Sulawesi memiliki potensi yang cukup besar akan sumber daya kakao. 


“Sejak 2015, SMK SMTI telah mengolah biji kakao menjadi produk cokelat beserta turunannya. Biji-biji kakao yang telah dipanen oleh masyarakat kita tamping untuk diolah menjadi cokelat yang tentunya dari segi rasa bisa diadu dengan merek besar,” ucap Basri Nur. 


Untuk menghasilkan produk coklat yang berkualitas ini diperlukan beberapa tahapan, mulai dari pengeringan hingga pengujian laboratorium. Tahapan ini diperlukan untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan oleh SMK SMTI Makassar terus terjaga. 


Produk cokelat yang telah diproduksi oleh SMK SMTI Makassar kemudian dipasarkan melalui gerai SMK SMTI Makassar dan marketplace yang terhubung dengan PLN Mobile. Selain itu, SMK SMTI juga menerima pesanan partai besar dari industri coklat. 


“Industri produk cokelat juga pesan ke sini untuk kemudian dipasarkan kembali. Adanya pengolahan ini masyarakat juga ikut terbantu karena biji-biji kakao yang mereka panen ada yang membeli dan bisa menaikkan nilai ekonomi biji kakao,” ucap Basri Nur. 


Sementara itu, Salsabila, murid Konsentrasi Keahlian Teknik Kimia Industri, menuturkan bahwa ia merasa senang karena bisa belajar lebih dalam terkait cokelat. Menurutnya, ini adalah pengalaman berharga yang tidak semua dirasakan oleh murid-murid di luar sana. 


“Sangat seru ternyata mengolah biji kakao menjadi produk cokelat itu perlu beberapa tahapan. Selain wawasan terkait industri coklat, saya juga jadi tertarik untuk berwirausaha. Ternyata, potensi lokal yang ada di sekitar kita bisa menjadi sesuatu yang bernilai jika diolah dengan cara yang tepat,” ucap Salsabila. 


SMK SMTI Makassar terus melakukan pengembangan agar pemasaran produknya ini bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Keterlibatan SMK SMTI Makassar dalam pengolahan potensi lokal ini diharapkan bisa membangkitkan produk-produk UMKM wilayah Makassar dan sekitarnya untuk terus berkembang dan bisa bersaing di pasar global. (Aya/NA)