Bahan Baku Melimpah, SMK Al Islam Kudus Produksi Bubuk Katuk Instan
Kudus, Ditjen Vokasi PKPLK – Dengan memanfaatkan daun katuk yang tersedia di alam, SMK Al Islam Kudus, Jawa Tengah mengembangkan produk bubuk katuk instan. Daun katuk dikenal sebagai tanaman yang kaya akan nutrisi, terutama zat besi, protein, dan vitamin A yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Kandungan dalam daun katuk dapat membantu meningkatkan produksi air susu ibu (ASI) dan membantu pertumbuhan anak agar terhindar dari risiko stunting.
Kepala SMK Al Islam Kudus, Noor Akhlis, menyampaikan bahwa inovasi ini adalah bagian dari produk teaching factory (Tefa). Tefa merupakan konsep pembelajaran di SMK berbasis industri yang bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata pada siswa sesuai dengan suasana industri.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang manfaat daun katuk serta memberikan alternatif produk bergizi yang mudah dikonsumsi. Dengan bubuk katuk instan, masyarakat bisa mendapatkan manfaat daun katuk dengan cara yang lebih praktis,” ucap Noor Akhlis.
Produk ini dibuat oleh para siswa dari Konsentrasi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Farmasi. Proses produksi bubuk katuk instan dilakukan secara higienis dengan metode pengeringan khusus agar tetap mempertahankan kandungan gizinya.
Setelah dikeringkan, daun katuk dihaluskan hingga menjadi bubuk yang bisa langsung digunakan sebagai campuran makanan atau minuman. Produk ini dikemas dalam bentuk yang simpel sehingga mudah disimpan dan dikonsumsi kapan saja.
Ke depan, SMK Al Islam Kudus berencana untuk meningkatkan produksi dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak agar bubuk katuk instan ini bisa dipasarkan secara lebih luas. Dengan inovasi ini, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat terus ditekan dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pola makan sehat. Bubuk katuk instan diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam upaya pencegahan stunting dan pemenuhan gizi yang lebih baik bagi keluarga Indonesia. (SMK Al Islam Kudus/Aya/Arifin/Dani)
