Ingin Punya Kebun Jeruk? Kenali Cara Menanam dan Merawatnya
Subang, Ditjen Vokasi – Siapa sih yang tidak tahu buah jeruk, buah yang satu ini sangat populer di dunia. Buah jeruk biasanya dapat tumbuh berkembang dengan baik di daerah tropis dan subtropis.
Terdapat berbagai jenis tanaman jeruk. Ada yang menghasilkan jeruk manis dan ada juga yang masam. Ada jeruk yang memiliki kulit berwarna orange dan ada juga yang berkulit hijau. Meskipun berbeda jenis, kandungan vitamin C nya tetap dibutuhkan dalam diri kita.
Saat kalian melakukan perjalanan apakah kalian pernah melihat perkebunan jeruk? Pernah tidak sih terlintas dalam pikiran kalian untuk memiliki perkebunan jeruk sendiri. Jangan khawatir, kalian juga bisa kok memanfaatkan lahan kalian untuk menanam tanaman jeruk sendiri. Eti Rohayati, Guru Jurusan Pertanian, SMKN 2 Subang akan memberikan tip bagaimana cara menanam dan merawat buah jeruk yang baik dan benar.
Pembibitan
Langkah pertama yang harus kita lakukan sebelum menanam tanaman jeruk ialah menyiapkan bibit jeruk terlebih dahulu. Ada berbagai cara untuk mendapatkan bibit jeruk, antara lain dengan menyemai bijinya, stek, dan cangkok.
“Kalau kita memilih untuk menyemai biji jeruk perlu diingat cara ini terlalu lama dan kualitas bibitnya pun tak selalu sama dengan induknya. Akan tetapi, kalau kita ingin melakukan stek ataupun mencangkok kita juga harus memilih induk jeruk yang produktif,” ucap Eti.
Penanaman
Langkah selanjutnya ialah kita perlu untuk menyiapkan lubang tanam. Pilih lahan yang bersih dari gulma dan ranting kemudian dicangkul dengan ukuran 50x50 cm dengan kedalaman 30 cm. Jangan lupa beri pupuk kandang sebagai dasar dan diamkan selama 7—10 hari.
“Penyiapan lahan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi fisik, kimia, dan biologis tanah agar lebih baik sehingga dapat mempermudah proses selanjutnya,” tutur Eti.
Bibit jeruk yang sudah kita siapkan sebelumnya kemudian dimasukkan ke dalam lubang tanam. Tutup lubang tersebut dengan tanam dan siram dengan air.
Perawatan
Setelah menanam kita juga harus merawatnya dengan baik agar hasilnya maksimal. Perawatan yang kurang maksimal dapat membuat pertumbuhan tanaman jeruk terganggu. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikannya dengan melakukan penyiraman secara rutin. Kita juga perlu untuk memberikan pupuk untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman jeruk. Gunakan pupuk majemuk yang mengandung NPK yang lengkap.
Tak lupa kita juga harus membersihkan gulma disekitar tanaman jeruk, memangkas cabang tanaman agar tak terlalu lebat, pembuangan bunga, serta pengendalian serangan hama dan penyakit.
“Rumput-rumput liar ini jika dibiarkan bisa menyerap unsur hara dan air yang terkandung dalam tanah. Apabila dibiarkan akan membuat nutrisi dan air untuk tanaman jeruk berkurang. Pruning atau pembuangan bunga juga perlu dilakukan untuk membuang bunga yang tidak produktif sehingga hanya tersisa bunga yang bagus saja untuk dibesarkan sampai menjadi buah jeruk,” ungkap Eti.
Bagaimana setelah mengetahui tip menanam dan merawat tanaman jeruk, semakin tertarik untuk berkebun bukan. Apabila tip ini dilakukan dengan baik pasti kalian akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Kalian bisa melihat buah jeruk tergantung dalam tanaman jeruk yang kalian tanam sendiri. Selain bisa melihat kalian juga bisa memakan buah tersebut yang langsung dipetik dari pohonnya. Selamat mencoba. (Aya/Cecep)
