Miliki Kompetensi Global, Alumnus Kursus Vokasi Dicari Industri Hospitality International
Gianyar, Ditjen Vokasi - Keahlian vokasi semakin menjawab kebutuhan tenaga kerja kompeten berstandar internasional, termasuk di bidang hospitality seperti di kapal pesiar dan perhotelan. Dengan kursus vokasi, I Putu Krisna Verdi Arthurrito, menjadi bukti bahwa ia mampu berkarier internasional.
Memiliki keinginan untuk menjelajahi dunia, Krisna sapaan dari I Putu Krisna Verdi Arthurrito, pun memutuskan untuk kursus perhotelan di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Overseas Training Centre (OTC), Gianyar, Bali. Ia mengungkapkan bahwa kursus perhotelan memberikan peluang yang besar untuk mewujudkan mimpinya tersebut.
“Kursus perhotelan itu memberikan saya banyak pintu untuk berkarier internasional,” ungkap Krisna mengungkapkan alasan utamanya untuk mengikuti kursus.
Sempat pupus harapan karena covid-19 melanda, Krisna tetap memutuskan untuk kursus di tahun 2021. Walaupun dengan keterbatasan yang ada, ia tetap menjalani pelatihan komprehensif di LKP OTC Bali hingga mulai menapaki karier dengan magang di Qatar.
“Dulu tidak punya latar belakang hospitality, tetapi dengan kursus dan magang di luar negeri saya merasa bisa untuk berkarier di industri ini,” terang Krisna.
Berdasarkan cerita Krisna, suasana di Qatar pun cukup berbeda dengan daerah asalnya, Bali. Tidak sebebas di Bali, ada beberapa minuman yang sangat diperhatikan dalam penyajian di Qatar. Negara di Timur Tengah tersebut membuka mata Krisna terkait industri hospitality yang dinamis.
Dari Qatar ke Kapal Pesiar Terbesar di UK
Bekal keterampilan vokasi memberikan Krisna banyak soft skills lainnya, seperti penguasaan bahasa asing. Dengan menekuni bagian f&b service, ia menjadi wajah pertama dalam memfasilitasi pengunjung hotel.
“Bahasa Inggris menjadi bahasa wajib yang harus dikuasai. Untungnya selama pelatihan dan juga pengalaman magang, saya sudah lancar bahasa Inggris,” terang Krisna.
Tak hanya itu, ia pun memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri perhotelan internasional. Contohnya adalah fast learning dan multitasking. Bisa karena terbiasa, bagi Krisna itu bukanlah sebuah tantangan. Justru hal tersebut bisa ia kuasai dengan mudah. Bahkan setelah pulang dan lulus dari LKP OTC Bali, ia pun langsung mendapatkan tawaran kerja di The Laguna Resort and Spa, Bali.
Kembali ke tanah air membuat Krisna sejenak bernapas lega. Namun, hal tersebut tidak menutup semangatnya dalam berkarier di luar negeri kembali. Tak berselang lama, ia pun diterima di perusahaan kapal pesiar terbesar asal Inggris, yaitu UK PNO Carnival Cruise Line.
Krisna menjelaskan, “Saya berangkat bulan April. Walaupun belum pernah bekerja di kapal pesiar, menurut saya, ruang lingkupnya hampir sama. Sama-sama membutuhkan keterampilan vokasi.”
Krisna telah siap mengepakkan karier lebih tinggi lagi untuk bekerja di kapal pesiar, khususnya bidang F&B. Tak ada ragu sedikit pun dari diri Krisna untuk melanjutkan karier di kapal pesiar, meskipun jauh dari orang tua dan tanah air.
“Justru Ayah Ibu saya sangat bangga anaknya bisa berkarier di luar negeri. Itulah yang menjadi motivasi saya juga,” ungkap Krisna.
Sebagai alumni LKP OTC Bali, Krisna pun sangat bersyukur karena telah mandapatkan fasilitas pembelajaran sekaligus penyaluran kerja ke luar negeri. Direktur LKP OTC, I Wayan Rediyasa, menyampaikan bahwa LKP OTC mendorong peserta didik ataupun alumni untuk mendapatkan pengalaman kerja internasional.
“Kami membentuk relasi di luar negeri, seperti di negara Taiwan, Timur Tengah, UK, bahkan Amerika. 70% hotel berbintang di Taiwan sudah bekerja sama dengan kami dan menerima lulusan kami,” ungkap Rediyasa.
Sepak terjang OTC dalam melatih peserta didik juga dilengkapi dengan penerapan kurikulum yang berstandar industri. Dengan begitu, peserta didik dapat dengan langsung mendapatkan materi dan pembelajaran sesuai dengan tren industri terkini. (Zia/Dani)