Siapkan SDM Unggul, Lembaga Kursus dan Pelatihan dan Perguruan Tinggi Prioritaskan Kolaborasi Strategis
Jakarta, Ditjen Vokasi PKPLK - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah kembali menjalin kemitraan strategis dengan perguruan tinggi. Kali ini, melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK memfasilitasi penandatanganan Nota Kesepahaman antara Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) dan Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (FPLKP) dengan perguruan tinggi.
Empat perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Universitas Pamulang, Universitas Sahid, dan Politeknik TEDC Cimahi. Kegiatan ini menjadi momen nyata untuk memperkuat ekosistem pendidikan vokasi. Bertempat di Jakarta, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Kursus dan Pelatihan turut membuka kegiatan ini secara resmi pada 21 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Saryadi, mengungkapkan peran penting kolaborasi LKP bersama perguruan tinggi demi mewujudkan talenta Indonesia yang unggul. Oleh karena itu, kolaborasi ini membutuhkan dukungan keilmuan, inovasi, dan jejaring yang luas dari perguruan tinggi.
“Inilah wujud gotong royong di bidang pendidikan: saling melengkapi dan saling menguatkan. Mari pastikan ruang lingkup kerja dapat terealisasi,” pesan Saryadi.
Adapun ruang lingkup kemitraan ini meliputi penyelarasan kurikulum, peningkatan kompetensi SDM, penyelenggaraan RPL, pelaksanaan kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, pemanfaatan sarana dan prasarana, pemagangan, pendampingan kewirausahaan dan inkubasi bisnis serta sertifikasi kompetensi. Menurut Saryadi, semua itu hanya bisa terwujud bila bekerja bersama dalam satu visi yang sama.
Saryadi pun berharap, “Yang tidak kalah penting, kerja sama ini harus memberi manfaat timbal balik. Bukan hanya bagi Ormit dan LKP, tetapi juga bagi perguruan tinggi agar dapat mengimplementasikan Tri Dharma.”
Kemitraan ini pun mendapatkan sambutan yang hangat dari beberapa universitas. Salah satunya adalah Rektor Udinus, Prof. Pulung Nutantio Andono. Bagi Prof. Pulung, kolaborasi bersama LKP di Indonesia bisa menjadi memperkuatkan kemitraan dan mengoptimalkan potensi masing-masing.
“Bagi kami, kerja sama ini bisa menjadi peluang talenta-talenta di LKP untuk melanjutkan ke perguruan tinggi melalui RPL,” tutur Prof. Pulung.
Senada yang disampaikan Prof. Pulung, Direktur Politeknik TEDC Cimahi, Gerinata Ginting, pun menyampaikan implementasi kolaborasi melalui RPL. Menurut Ginting, RPL sangat bermanfaat bagi lulusan LKP karena memperoleh kredit akademik dari pengalaman kerja dan pelatihan non-formal untuk memperoleh gelar sarjana.
“Politeknik TEDC membuka peluang yang lebar bagi lulusan-lulusan LKP di bidang otomotif dan teknik mesin sehingga dapat memperkuat kemampuan teknis sekaligus meraih gelar akademik,” jelas Ginting. (Zia/NA)