Ciptakan Produk Unik dan Menarik, Kenali Kursus Decoupage untuk Peluang Usaha
Garut, Ditjen Vokasi PKPLK - Jarang didengar, kursus decoupage dapat menjadi pilihan untuk membuka usaha di industri kreatif dan kriya. Decoupage adalah seni menghias permukaan benda dengan potongan kertas atau tisu berpola. Memiliki keterampilan kreasi ini sangat berpotensi untuk peluang usaha, terutama bagi seseorang yang memiliki jiwa kreatif.
Salah satu lembaga kursus dan pelatihan (LKP) yang menyelenggarakan kursus decoupage adalah LKP Aura Creative, Garut, Jawa Barat. LKP tersebut membuka kursus untuk masyarakat umum, mulai dari remaja hingga dewasa.
Pimpinan LKP Aura Creative, Vera Susanti, mengungkapkan bahwa ia sudah tertarik dengan seni decoupage sejak dulu. Ia bahkan sempat kursus terlebih dahulu sebelum akhirnya membuka lembaga kursus juga di tahun 2010. Secara khusus, kursus decoupage di LKP Aura Creative pun memanfaatkan kearifan lokal.
“Kami memanfaatkan produk lokal seperti tas berbahan pandan sebagai media untuk decoupage. Hasilnya sangat cantik dan menarik,” terang Vera.
Manfaat Kursus Decoupage
Bagi Vera, kursus decoupage sangatlah penting karena dapat mengasah kreativitas peserta kursus sehingga para peserta terbiasa berpikir kreatif.
Tidak hanya mengasah keterampilan seseorang, kursus ini juga juga membangun jiwa kewirausahaan. Peserta didik memperoleh pengetahuan tentang cara memasarkan produk mereka secara online maupun offline, seperti menentukan harga jual dan strategi promosi yang menarik.
Selain itu, menurut Vera, bisnis decoupage masih sangat minim karena masih banyak orang yang belum mengenal decoupage. Padahal, kebutuhan terkait industri kerajinan lokal sangat memiliki potensi besar.
“Sehabis kursus peserta bisa membuka usaha mandiri. Kesempatan terbuka lebar bagi yang mau berkreasi dan berusaha,” ujar Vera.
Sebagai tambahan informasi, LKP Aura Creative juga sukses menjadi pemateri workshop dalam acara Festival Harmoni Bintang yang diselenggarakan di Terowongan Kendal. Festival ini merupakan inisiatif Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Layanan Khusus, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia sekaligus menjadi wadah untuk menyebarkan praktik baik pendidikan vokasi kepada masyarakat. (Zia/NA)