3 Tantangan dan Solusi agar Sukses Merintis Usaha menurut Alumnus Program PKW

3 Tantangan dan Solusi agar Sukses Merintis Usaha menurut Alumnus Program PKW

Yogyakarta, Ditjen Vokasi PKPLK - Merintis usaha bukanlah suatu yang mudah, terlebih jika Sobat Vokasi PKPLK memulai dari nol. Putri Sigar Nur Azizah, alumni Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), membuktikan bahwa rintangan demi rintangan justru menjadi batu loncatan menuju kesuksesan. Ia adalah alumni program PKW dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Budi Mulia Dua Culinary School, Sleman, D.I. Yogyakarta


Putri sudah sukses merintis brand dekorasi kue yang bernama “Milcof Bakery” dan brand ini sudah terkenal di Yogyakarta. Omzet yang dihasilkan pun sudah mencapai angka Rp30 juta. Dari apa yang sudah ia raih, Putri sudah mengalami asam dan garam mempertahankan usaha. Berikut adalah tantangan yang berhasil Putri lewati beserta solusi yang ia lakukan untuk mengembangkan bisnis.


  1. Modal Usaha Terbatas

Hal utama yang sering menjadi kendala bagi wirausahawan muda adalah terkait modal.Modal memang menjadi kunci penting dalam keberlangsungan rintisan usaha, misalnya untuk  pengadaan barang, bahan baku, dan biaya operasional lainnya. Menurut Putri, meirntis usaha tidak perlu dengan modal besar dan jangan tunggu semua sempurna. Usaha bisa dimulai dari rumah, dengan modal seadanya. Program PKW menawarkan modal setelah melakukan pelatihan, salah satunya adalah peralatan. Menurut Putri pula hal tersebut bisa dikelola dengan maksimal.


  1. Terkendala Promosi dan Networking

Promosi adalah langkah krusial yang harus ditempuh oleh seorang wirausaha. Akan tetapi, sebagian orang merasa tidak punya akses untuk menjangkau pelanggan atau mengenalkan produk secara luas. Oleh karena itu, di dunia digital sekarang promosi secara daring dan melakukan branding produk adalah keterampilan yang perlu dikuasai. Putri sangat terbantu dengan adanya program PKW yang memberikan program pelatihan kewirausahaan intensif dengan materi-materi digital. Hal tersebut sangat membantunya untuk mengembangkan usaha. Selain itu, Putri menyarankan agar calon wirausaha harus terlibat aktif dalam berbagai komunitas sehingga brand semakin dikenal oleh banyak orang.


  1. Rasa Takut dan Berani Gagal

Tak ada seorang wirausaha yang sukses sebelum melalui beribu-ribu gagal. Itu pula lah yang dialami oleh Putri. Sebelumnya ia membuka usaha fotografi makanan tapi tidak bertahan lama. Setelah mengikuti pelatihan PKW, ia pun mempunyai kesempatan baru untuk membuka usaha di bidang bakery. Ia pun tak langsung sukses, banyak trial and error mencoba berbagai resep ataupun mencoba menu-menu baru. Menurut Putri, rasa takut hanya ada di kepala dan keinginan untuk berani mencoba harus menjadi prinsip seorang wirausaha.

Itulah pengalaman Putri dalam menghadapi tantangan merintis usaha. Semoga Sobat Vokasi PKPLK pun bisa melewatinya dan menemukan solusi terbaik ya. (Zia/Dani)