8 Manfaat TBM bagi Masyarakat

Jakarta, Ditjen Vokasi PKPLK - Taman Bacaan Masyarakat (TBM) merupakan ruang membaca dan kecakapan literasi yang diinisiasi oleh dan untuk masyarakat. Ruang ini juga menjadi tempat untuk mendorong gerakan membaca dan kecakapan literasi yang diinisiasi oleh dan untuk masyarakat. TBM di masyarakat dapat ditemukan dalam beragam nama, seperti TBM, Taman Baca, Ruang Baca, Rumah Baca, Rumah Literasi, Rumah Belajar, dan beragam nama lainnya termasuk yang menggunakan bahasa daerah sesuai lokasi TBM berada.

Pendirian TBM banyak sekali manfaatnya bagi peningkatan literasi masyarakat. Berikut delapan manfaat TBM menurut Suharyanto Mallawa, Pustakawan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

1. Akses ke Informasi

TBM desa menyediakan akses ke berbagai sumber informasi dan pengetahuan. Di daerah pedesaan, akses terhadap buku, majalah, jurnal, dan sumber daya digital mungkin terbatas. Dengan adanya TBM desa, penduduk desa dapat memperoleh informasi dan belajar tentang berbagai topik yang relevan dengan kehidupan mereka.

2. Meningkatkan Minat Membaca

TBM desa membantu membangkitkan minat membaca di kalangan penduduk desa, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Melalui koleksi buku yang beragam dan program literasi, TBM desa dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca dan membuka peluang baru bagi penduduk desa untuk belajar dan berkembang.

3. Pusat Belajar dan Pengetahuan

TBM desa menjadi pusat belajar dan pengetahuan bagi Masyarakat setempat. Selain buku, TBM desa juga dapat menyediakan akses ke sumber daya pendidikan lainnya, seperti media elektronik, basis data dan akses internet, yang membantu dalam mendukung proses belajar dan penelitian.

4. Meningkatkan Kualitas Pendidikan 

Dengan menyediakan bahan bacaan dan sumber daya pendidikan, TBM desa berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah pedesaan. Anak-anak dan siswa-siswa dapat mengakses materi pembelajaran tambahan, yang dapat membantu mereka dalam memahami pelajaran di sekolah.

5. Meningkatkan Kesadaran Komunitas

TBM desa juga menjadi tempat untuk mengadakan program dan acara yang meningkatkan kesadaran komunitas tentang isu-isu sosial, kesehatan, lingkungan, dan lain-lain. Ini membantu dalam membangun kesadaran dan partisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat.

6. Mendorong Kreativitas dan Imajinasi

Dengan menyediakan berbagai jenis bahan pustaka, TBM desa dapat mendorong kreativitas dan imajinasi masyarakat. Buku cerita, buku gambar, dan karya seni lainnya dapat merangsang imajinasi anak-anak dan membantu mereka mengembangkan keterampilan kreatif.

7. Pusat Komunitas

TBM desa juga berfungsi sebagai pusat komunitas di desa. Ini adalah tempat di mana orang dapat berkumpul, berinteraksi, dan berbagi pengetahuan dan pengalaman. Aktivitas dan acara di perpustakaan desa dapat membantu mempererat hubungan sosial dan membangun solidaritas di antara penduduk desa.

8. Pelestarian Budaya Lokalitas

TBM desa juga dapat berperan dalam melestarikan budaya lokal. Mereka dapat menyimpan koleksi tentang cerita-cerita rakyat, warisan budaya, dan dokumentasi sejarah lokal yang berharga bagi masyarakat desa TBM desa adalah aset berharga bagi masyarakat pedesaan, membantu dalam meningkatkan kualitas hidup, pembelajaran, dan kesadaran komunitas. Keterlibatan aktif dan dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat sangat penting untuk menjaga dan memperkuat peran penting TBM desa dalam pengembang dan pemajuan masyarakat desa. (Esha/Dani)

Sumber foto: TBM - PKBM Luthfillah Palangkaraya