Berikan E-Ijazah, PKBM ZIONA Bangga Keseriusan Warga Belajar
Gunungsitoli, Ditjen Vokasi PKPLK - Sebanyak 35 orang warga belajar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ZIONA di Desa Hilina'a, Kec. Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatra Utara, menerima ijazah paket C tahun ajaran 2024/2025, Senin (2/6) lalu. Rido Favorit S. Waruwu selaku Kepala PKBM ZIONA memimpin langsung pembagian ijazah tersebut. Pada agenda penyerahan tersebut, Rido menjelaskan bahwa mulai tahun 2025 setiap lulusan pendidikan kesetaraan paket A, B dan C akan menerima ijazah elektronik (e-ijazah).
Dengan adanya e-ijazah, terang Rido, ijazah yang diterima dapat diakses secara online kapan pun oleh para lulusan. Hal itu menurutnya sangat membantu para lulusan atau pemilik ijazah untuk membuktikan bahwa mereka telah menyelesaikan proses pendidikan.
“Pendistribusian ijazah untuk para lulusan tahun 2025 ini juga sangat cepat dan mudah karena menggunakan e-ijazah,” kata Rido dalam keterangan tertulis.
Ia mengungkapkan bahwa warga belajar alumni PKBM ZIONA yang menerima ijazah tersebut terharu karena mereka berhasil menyelesaikan pendidikan paket C atau setara SMA meskipun usia mereka sudah lanjut. Upaya dan kerja keras warga belajar tersebut dalam mengikuti proses pembelajaran akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan.
Yutriani Zebua, salah seorang warga belajar lulusan PKBM ZIONA, mengungkapkan rasa gembiranya dan mengucapkan terima kasih kepada satuan pendidikan nonformal tersebut karena sudah melayani dan memfasilitasi pembelajaran selama ini. Selaku ibu rumah tangga Yutriani merasa bangga karena telah menyelesaikan pendidikan paket C di tengah berbagai keterbatasan.
“Kami juga menerima transkrip nilai sebagai bukti atas nilai yang telah diperoleh selama proses mengikuti pendidikan kesetaraan,” katanya.
Selaku Kepala PKBM ZIONA, Rido turut merasa bangga karena para lulusan tersebut mempunyai kemauan keras untuk menempuh pendidikan hingga selesai. Ia juga memberikan apresiasi sebab para lulusan tersebut setia menjadi peserta pendidikan kesetaraan di PKBM ZIONA.
“Beberapa lulusan paket C tahun ini merupakan alumni program pendidikan kesetaraan Paket B tahun 2022 yang lalu. Ketekunan mereka mengikuti proses pembelajaran sungguh luar biasa jadi patut untuk diapresiasi dan menjadi teladan bagi masyarakat yang saat ini putus sekolah,” terang Rido.
Beberapa waktu sebelumnya PKBM ZIONA juga memberikan piagam penghargaan kepada enam orang peserta paket A dan B sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang telah sungguh-sungguh mengikuti proses pembelajaran dan juga Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK). Piagam penghargaan tersebut diberikan pada saat acara acara pamitan dan pelepasan peserta tahun ajaran 2024/2025 dengan diikuti oleh seluruh peserta, pengelola, dan tutor di PKBM ZIONA. (Esha/Dani)