Bisa jadi Peluang Kerja dan Kemandirian, Yuk Ajarkan ABK Mencuci Baju
Sidoarjo, Ditjen Vokasi PKPLK - Keterampilan hidup merupakan hal mendasar yang memungkinkan seseorang untuk menjalankan tugas dan rutinitas harian agar bisa mandiri, tanpa terkecuali anak berkebutuhan khusus (ABK). Di antara keterampilan hidup yang penting ini adalah mencuci baju yang bisa meningkatkan kemandirian ABK.
Guru Pengampu Vokasional Laundry Baju dari SLBN Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Restu Mulatsih, mengatakan bahwa keterampilan mencuci baju yang diajarkan di SLBN Gedangan tidak hanya untuk meningkatkan kemandirian peserta didik saja, tetapi juga membantu ABK untuk memiliki kepercayaan diri karena mereka dapat menangani tugasnya sendiri.
“Ini juga bisa menjadi peluang usaha atau peluang kerja bagi ABK. Apalagi saat ini banyak sekali usaha laundry sehingga dengan keterampilan mencuci atau laundry ini,” kata Restu.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah mendorong rasa tanggung jawab, di mana mencuci baju mengajarkan ABK tentang tanggung jawab dan cara merawat barang-barang mereka. Keterampilan ini juga membantu mereka memahami konsekuensi tindakan mereka dan pentingnya keteraturan.
Lantas, bagaimana mengajarkan ABK tentang mencuci baju ini? Menurut Restu, mengajarkan ABK mencuci baju dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan. Namun, salah satu hal penting yang dapat dilakukan adalah dengan terlebih dahulu memahami kebutuhan individu anak, menyederhanakan langkah-langkah, dan menggunakan visualisasi.
“Jadi lihat dulu kemampuan anak dan disesuaikan metode pembelajaran. Apakah anak bisa memahami instruksi verbal, atau lebih mudah dengan visualisasi,” kata Restu.
Guru atau orang tua di rumah juga perlu mengajarkan penyederhanaan langkah dalam mencuci baju. Misalnya adalah dengan memberikan langkah-langkah kecil yang bisa diikuti oleh anak, seperti bagaimana memisahkan pakaian berdasarkan warna, memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci, menambahkan deterjen, menjemur, hingga melipat pakaian.
“Tunjukkan cara mencuci baju langkah demi langkah, lalu biarkan anak mencoba dengan bantuan,” tambah Restu.
Tak lupa, anak juga harus dijelaskan tentang pentingnya mencuci baju untuk menjaga kebersihan diri dan kesehatan. Hal ini dapat memotivasi anak untuk lebih mandiri dalam mencuci pakaiannya.
“Kita juga perlu memperkenalkan bagaimana mencuci dengan mesin cuci dan memperkenalkan mesin cuci kepada anak, mulai dari mesin cuci yang biasa sampai yang otomatis juga harus diperkenalkan,” terang Restu menambahkan. (Nan/Dani)