Empat Tip Bagi Lulusan PKBM dapat Bersaing di Dunia Kerja

Empat Tip Bagi Lulusan PKBM dapat Bersaing di Dunia Kerja

Jakarta, Ditjen Vokasi PKPLK - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) berperan penting dalam menjembatani kesenjangan pendidikan di Indonesia dan menjadi bagian dari sistem pendidikan sepanjang hayat. Namun, banyak orang belum tahu bahwa lulusan PKBM memiliki peluang setara dengan lulusan pendidikan formal asalkan mampu menunjukkan kompetensi, keterampilan, dan semangat belajar yang tinggi. Dalam dunia kerja, misalnya, banyak perusahaan, lembaga, dan pelaku usaha lebih menilai kemampuan nyata dan portofolio kerja dibanding sekadar latar belakang pendidikan.


Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas diri. Misalnya adalah dengan memanfaatkan berbagai pelatihan, sertifikasi keterampilan, dan teknologi digital, yang akan membantu lulusan PKBM bisa membangun rekam jejak yang kuat dan relevan. Memperkuat keterampilan praktis yang sesuai dengan kondisi hari ini juga dapat menunjukkan lulusan PKBM merupakan individu yang adaptif, kompeten, dan siap berkontribusi secara nyata dalam pembangunan sosial maupun ekonomi. 


Berikut empat tip yang disarikan dari berbagai sumber agar lulusan PKBM dapat terus menjaga kapasitas diri di tengah persaingan dunia kerja di tengah masyarakat:


  1. Tingkatkan Keterampilan Praktis (Skill-Based Learning)

Meningkatkan keterampilan praktis merupakan kunci untuk membuka peluang kerja dan usaha di era sekarang. Lulusan PKBM perlu membekali diri dengan keterampilan yang langsung bisa diterapkan, seperti desain grafis, pengelolaan media sosial, editing video, atau kemampuan dasar komputer. Dengan fokus pada pembelajaran berbasis keterampilan, kamu dapat menunjukkan kompetensi nyata meskipun tidak berasal dari jalur pendidikan formal. Ikuti pelatihan gratis atau bersertifikat yang tersedia secara online maupun offline untuk terus mengasah kemampuan dan memperluas daya saing di tengah masyarakat. Lulusan PKBM juga dapat mengambil kursus tambahan berbasis keterampilan berbagai bidang mulai dari digital marketing, desain grafis, tata rias, menjahit, tata boga, atau servis motor/mobil untuk mengasah semua ini.


  1. Manfaatkan Teknologi Digital

Lulusan PKBM dapat memanfaatkan teknologi digital sebagai jembatan untuk belajar, bekerja, dan membangun jaringan tanpa batas. Dengan akses internet, mereka bisa mengikuti pelatihan daring, mengembangkan portofolio digital, hingga mempromosikan usaha pribadi lewat media sosial. Platform seperti YouTube, Skill Academy, dan Google Workspace dapat dijadikan sarana belajar mandiri, sementara aplikasi lain juga media sosial lain juga bisa menjadi alat untuk berkarya dan dikenal publik. Dengan penggunaan teknologi yang tepat, lulusan PKBM akan mampu menunjukkan kemampuan sejajar dengan lulusan formal dan membuka pintu menuju masa depan yang lebih mandiri dan berdaya.


  1. Bangun Portofolio dan Pengalaman

Membangun portofolio dan pengalaman bisa dimulai dari hal-hal sederhana namun konsisten. Lulusan PKBM bisa mengerjakan proyek kecil, seperti membuat desain untuk teman, membantu usaha keluarga, menjadi relawan di kegiatan komunitas, atau menjual produk secara online. Setiap hasil kerja bisa dikumpulkan dan ditampilkan di media sosial. Dengan portofolio nyata, kamu punya bukti keterampilan yang dapat meyakinkan calon pemberi kerja, klien, atau mitra usaha bahwa kamu layak dipercaya. Lulusan PKBM juga dapat ikut serta dalam kegiatan relawan, proyek komunitas, pelatihan kerja, atau magang.


  1. Lanjutkan Pendidikan ke Jenjang Lebih Tinggi

Banyak yang tidak tahu bahwa lulusan PKBM (Paket C) bisa melanjutkan kuliah, baik di kampus negeri maupun swasta. Tersedia juga beasiswa, seperti KIP Kuliah dan beasiswa daerah yang dapat dimanfaatkan untuk membantu pembiayaan kuliah tersebut. Dengan pendidikan tinggi, peluang kerja akan lebih luas dan potensi penghasilan meningkat. Tidak ada kata terlambat untuk kuliah, yang penting adalah niat dan konsistensi. Pendidikan adalah investasi jangka panjang, dan warga belajar PKBM punya hak dan peluang yang sama untuk melanjutkan. (Esha/Dani)