Evaluasi Berkala, Cara PKBM ZIONA Mengukur Keberhasilan Program
Gunungsitoli, Ditjen Diksi PKPLK - Dalam rangka mengukur keberhasilan implementasi pembelajaran, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ZIONA, Desa Hilina'a, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatra Utara melakukan evaluasi program secara berkala. Selain untuk mengukur keberhasilan program, evaluasi tersebut juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi kelemahan serta kekurangan dalam program yang sudah dilaksanakan.
Kepala PKBM ZIONA, Rido Favorit Saronitehe Waruwu, dalam rapat evaluasi yang dilaksanakan pekan lalu (6/6) mengungkapkan bahwa evaluasi yang dilakukan untuk memperbaiki penyelenggaraan pembelajaran, publikasi kegiatan, termasuk peningkatan pelayanan bagi warga belajar. Rido mengungkapkan, sebagai salah satu lembaga pendidikan nonformal, PKBM ZIONA saat ini telah menjadi rujukan bagi berbagai pihak. Untuk itulah dibutuhkan evaluasi berkala bagaimana setiap program yang diselenggarakan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan.
“Terlebih saat ini program pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C dianggap sebagai program penting dalam menurunkan angka putus sekolah di Kepulauan Nias dan Kota Gunungsitoli khususnya. Dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada PKBM ZIONA maka sudah sepatutnya pengelolaan PKBM ZIONA terus berbenah dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang diselenggarakan,” kata Rido sembari mengungkapkan keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja sama para tutor PKBM tersebut.
Antonius Lase, salah seorang tutor dan instruktur di PKBM ZIONA, menilai rapat evaluasi yang diselenggarakan merupakan tanggung jawab pengelola PKBM ZIONA untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja para tim yang ada.
“Kita berharap dengan adanya evaluasi ini dapat meningkatkan performa kerja para tutor,” tegasnya.
Proses evaluasi yang dilaksanakan PKBM ZIONA juga dilanjutkan dengan penyusunan program kegiatan ke depan, salah satu yang disusun yakni jadwal dan materi pembelajaran. Masing-masing tutor memaparkan rencana materi dan metode serta media pembelajaran yang akan digunakan untuk didiskusikan secara bersama.
Dalam paparan para tutor tersebut Kepala PKBM ZIONA memberikan beberapa penguatan kepada para tutor dalam memilih topik dan menyesuaikan metode pembelajaran yang digunakan. Pemaparan tersebut khususnya pertimbangan terkait aspek metode pembelajaran, agar dapat disesuaikan dengan peserta didik, aspek lingkungan, kearifan lokal, dan juga aspek ketersediaan sumber pembelajaran.
“Rancangan pembelajaran yang baik tentunya akan membantu proses pembelajaran yang baik dan menghasilkan hasil pembelajaran yang maksimal,” terang Rido.
Ia juga mengungkapkan berbagai masukan serta saran tutor dan instruktur dalam rapat evaluasi tersebut akan dapat memperkuat program kegiatan yang akan menyentuh warga belajar serta masyarakat di sekitar PKBM ZIONA.
“Harapannya kualitas pembelajaran yang diselenggarakan di PKBM ZIONA semakin meningkat, program kegiatan semakin berkembang dan lebih inovatif,” tegas Rido. (Esha/Dani)