Melalui Refleksi, Ditjen Pendidikan Vokasi PKPLK Perkuat Koordinasi Kerja Sama dan Kehumasan
Malang, Ditjen Vokasi PKPLK - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) terus memperkuat koordinasi kerja sama dan kehumasan melalui kegiatan Refleksi Capaian Pelaksanaan Kerja Sama dan Kehumasan. Kegiatan ini menjadi strategi untuk mempereratkan koordinasi yang sudah ada dalam mempercepat transformasi pendidikan vokasi dan PKPLK di Indonesia.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK, Muhammad Hasbi, membuka secara langsung kegiatan ini pada Rabu (19-11-2025). Dalam sambutannya, Hasbi mengapresiasi tim kerja sama dan humas Ditjen Pendidikan Vokasi PKPLK yang terus mengoptimalkan koordinasi selama satu tahun ini di tengah isu yang masih menjadi tantangan.
“Kegiatan ini perlu kita lakukan agar kita dapat melihat apa saja yang sudah diraih dari waktu ke waktu, lalu apa saja yang perlu dievaluasi,” ungkap Hasbi.
Hasbi juga menerangkan lebih lanjut terkait prioritas kerja sama dan humas di tahun depan. Hasbi berpesan agar setiap tim di Ditjen Pendidikan Vokasi PKPLK mampu terus merespons dengan cepat terhadap program-program prioritas Kemendikdasmen dan berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan vokasi.
“Yang perlu ditingkatkan pada tahun 2026 saya mendorong agar tidak hanya menginisiasi kerja sama baru, tapi juga mengevaluasi kerja sama yang sudah ada. Sementara untuk tim humas, dapat mampu menggaungkan lebih besar terkait kebermanfaatan program,” pesan Hasbi.
Sambutan Hangat dari Unit Kerja Ditjen Vokasi PKPLK
Pelaksanaan kegiatan ini pun disambut hangat oleh unit pelaksana teknis (UPT) di Malang yaitu Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BOE). Kepala Bagian Tata Usaha BBPPMPV BOE, Yusnalin, yang mewakili Kepala BBPPMPV BOE, menyampaikan apresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Sekretariat Ditjen Pendidikan Vokasi PKPLK dalam mempererat koordinasi antarunit kerja.
“Sejauh ini balai-balai vokasi dan setiap direktorat pun sudah melaksanakan banyak kerja sama, termasuk potensi di tahun 2026. Kegiatan ini pun menjadi langkah untuk memperluas networking melalui Ditjen Pendidikan Vokasi PKPLK,” ungkap Yusnalin.
Sejalan dengan itu, Ketua Tim Bidang Kerja Sama, Kristiani, menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan ini menjadi sarana refleksi dan panduan yang lebih terintegrasi untuk memaksimalkan kerja sama dan humas di tahun 2026.
“Oleh karena itu, kami pun mengundang Biro Perencanaan dan Kerja Sama serta Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Kemendikdasmen, serta juga Tim Ahli dari Prancis. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan insight serta memperkuat pelaksanaan program-program untuk UPT dan direktorat di lingkungan Ditjen Pendidikan Vokasi PKPLK ke depan,” ungkap Kristiani. (Zia/NA/AS)