3 Motif Batik yang Bisa Digunakan untuk Busana agar Makin Cantik

3 Motif Batik yang Bisa Digunakan untuk Busana agar Makin Cantik

  • Direktorat
  • 16 Juni 2025 Pukul 14:32
  • 3 menit, 44 detik
  • 9 Dilihat

Tulunggagung, Ditjen Vokasi PKPLK - Pesona wastra nusantara memang selalu menjadi bagian dari dunia fesyen. Tak heran, banyak busana yang menggunakan kain-kain nusantara, termasuk batik. Salah satu alumnus kursus menjahit yang kini membuka bisnis fesyen adalah Jaka Widia Utama, yang sudah memiliki brand Jakawitama.


Sebelumnya, Jaka belajar menjahit di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Ayu Busono. Selepas pelatihan, ia berkarier menjadi desainer fesyen dan juga membuka jasa jahit yang sudah mendapatkan banyak klien termasuk para model. Ciri khas yang ia tampilkan adalah penggunaan wastra nusantara. 


Menurut Jaka, terdapat beberapa motif batik pilihan untuk digunakan sebagai busana atau ornamen busana agar makin cantik. Pemilihan batik ini pun harus telaten karena harus memperhatikan pemotongan bahan agar tidak menghilangkan makna filosofinya. Berikut adalah motif batik yang bisa digunakan untuk fesyen.


  1. Batik Motif Truntum

Salah satu motif yang familiar di agenda pernikahan adat Jawa adalah motif truntum. truntum diambil dari bahasa Jawa, yaitu ‘taruntum’ yang berarti tumbuh kembali atau bersemi kembali. Batik ini bergambar kuntum atau kembang yang memiliki menyimbolkan cinta dan kasih sayang yang selalu bersemi di antara pasangan. Maka dari itu, motif ini pun bisa digunakan ketika Sobat Vokasi PKPLK akan membuat busana pesta pernikahan sebagai bentuk menghargai pengantin.


  1. Batik Motif Tambal

Seperti namanya, motif ini memiliki makna filosofis sebagai memperbaiki hal-hal yang rusak. Bahkan, di zaman dahulu batik ini dipercaya bisa membantu kesembuhan orang yang sakit. Batik motif tambal dapat digunakan untuk berbagai busana, misalnya untuk menjadi outer ataupun vest.


  1. Lurik Udan Liris

Tidak seperti kain lainnya yang dilakukan dengan teknik tulis,  lurik udan liris menggunakan teknik tenun. ‘Udan liris’ berarti rintik hujan, serupa dengan bentuknya  yang menggambarkan gradasi rintik hujan yang turun. Makna filosofis dari lurik ini merupakan kesuburan dan juga kesejahteraan. Lurik udan liris sangat cocok digunakan untuk pembuatan outer, rok, ataupun busana fesyen lainnya. 


Sumber foto: Intagram @jakawitama


Masih banyak motif batik lainnya yang bisa menjadi pilihan untuk membuat busana semakin menarik. Ketiga pilihan di atas bisa Sobat Vokasi PKPLK coba juga, tentunya disesuaikan dengan kreativitas yang dimiliki Sobat ya. Selamat mencoba! (Zia/Dani)