Bisa Tingkatkan Kompetensi Siswa, Dirjen Pendidikan Vokasi PKPLK Apresiasi Peluncuran SMK BLUD di Provinsi Banten

Bisa Tingkatkan Kompetensi Siswa, Dirjen Pendidikan Vokasi PKPLK Apresiasi Peluncuran SMK BLUD di Provinsi Banten

Tangerang, Ditjen Vokasi PKPLK - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengapresiasi peluncuran Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Dengan pengelolaan keuangan BLUD, upaya ini diharapkan akan meningkatkan kualitas lulusan dengan mendekatkan SMK dengan dunia industri dan dunia usaha.


Apresiasi ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK), Kemendikdasmen, Tatang Muttaqin, saat menghadiri peluncuran PPK-BLUD di SMK Negeri 3 Kota Tangerang, Banten pada Jumat, 13 Juni 2025.


“Kemendikdasmen menyambut baik hadirnya satu SMK negeri di Banten yang menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah ini. Kami berharap hal ini akan semakin mendekatkan sekolah dengan dunia industri dan usaha yang lebih cepat karena bisa langsung dilakukan proses transaksi,” kata Tatang Muttaqin dalam sambutanya.


Peluncuran ini menandai SMKN 3 Kota Tangerang sebagai sekolah percontohan BLUD pertama di Provinsi Banten dalam lingkup SMK. Dalam waktu dekat dijadwalkan akan ada 13 SMK yang akan mengikuti jejak sebagai SMK BLUD. 


Menurut Tatang, selama ini banyak hasil kreativitas siswa berupa produk baik barang ataupun jasa yang sangat dibutuhkan dunia industri. Sayangnya, produk tersebut kerap terbentur dengan aturan. Oleh karena itu, dengan adanya PPK BLUD ini  akan mempermudah dengan tetap mengacu pada aturan tata keuangan yang berlaku. 


Selain itu, dengan adanya PPK BLUD juga diharapkan akan semakin banyak SMK-SMK yang mengembangkan teaching factory berbasis industri, di mana sekolah tidak hanya belajar teori tetapi juga langsung praktik. 


“Dengan demikian lulusan SMK menjadi lebih relevan dan diharapkan akan lebih mudah terserap oleh industri,” tambah Tatang.


Saat ini, lanjut Tatang, Kemendikdasmen telah bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) terkait sekolah, khususnya SMK, menjadi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk makan bergizi gratis. 


“Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden agar program MBG ini juga ditopang oleh satuan pendidikan yakni SMK yang memiliki dapur. Kita harapkan 426 SMK di seluruh Indonesia bisa jadi SPPG,” katanya.


Sementara itu, Gubernur Provinsi Banten, Andra Soni mengatakan bahwa peluncuran BLUD di SMKN 3 Kota Tangerang merupakan langkah awal memulai sesuatu yang baik dalam peningkatan manajemen pendidikan di Provinsi Banten, dalam hal ini diawali di Kota Tangerang. 


“Kami berharap bisa berjalan dengan baik, ini permulaan atau langkah awal memulai sesuatu yang baik, dan mudah-mudahan langkah awal ini dengan bismillah bisa berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi pendidikan di Provinsi Banten,” ungkap Andra Soni. (Nan/Dani)