Dukungan Komisi X DPR RI Wujud Apresiasi atas Komitmen Kemendikdasmen Optimalisasikan

Dukungan Komisi X DPR RI Wujud Apresiasi atas Komitmen Kemendikdasmen Optimalisasikan

Jakarta, 22 Agustus 2025 — Dalam acara Advokasi Optimalisasi Fungsi Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Pendidikan, turut hadir sejumlah pemangku kepentingan pendidikan. Salah satu pihak yang menyampaikan dukungan adalah Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Dalam sambutannya, Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengapresiasi upaya Kemendikdasmen dalam upaya mengoptimalkan peran ULD guna menghadirkan pendidikan inklusif dan pemenuhan hak-hak bagi murid berkebutuhan khusus.


“Pemenuhan hak-hak murid penyandang disabilitas merupakan salah satu isu utama yang ditegaskan Komisi X DPR RI dalam revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Dari segi infrastruktur yang ramah disabilitas, kami berharap program Revitalisasi Sekolah yang Kemendikdasmen lakukan dapat menyasar kepada sekolah yang belum memiliki fasilitas tersebut. Sehingga dari infrastruktur yang ada mampu membangun semangat dan motivasi mereka dalam bersekolah,” tutur Hetifah.




Pada kesempatan tersebut, Hetifah menegaskan bahwa Komisi X DPR RI mendukung penuh peran dan fungsi ULD dalam masyarakat. Menurutnya, kehadiran ULD harus menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat, sekaligus juga berfungsi memberikan rekomendasi kepada Kemendikdasmen dalam membangun serta mengembangkan infrastruktur yang ramah disabilitas.


“Kemajuan teknologi saat ini juga bisa kita manfaatkan untuk membantu dalam pembelajaran murid penyandang disabilitas. Seperti penggunaan screen reader, text to speech bagi penyandang tunanetra, dan speech to text untuk para penyandang tuna rungu. Oleh karena itu, perlu dicek kembali apakah semua fasilitas tersebut sudah tersedia di berbagai sekolah dan perlu kita dukung untuk penyiapan semua fasilitasnya,” ucapnya.




Selanjutnya, Hetifah mengajak kepada seluruh pihak menjadikan kegiatan ini sebagai langkah nyata untuk memastikan fungsi ULD berjalan optimal dan berkelanjutan. Kehadiran ULD harus menjadi solusi dalam mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi para murid penyandang disabilitas.


“Selain dari segi fasilitas, menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mendukung juga sangat penting. Sangat perlu SDM yang tidak hanya pandai akan pengetahuan atau data-data terkait kebutuhan penyelenggaraan disabilitas, namun juga memiliki hati dan empati akan hal tersebut. Komisi X DPR RI sangat terbuka dengan semua aspirasi masyarakat dan siap mendukung terciptanya layanan pendidikan yang inklusif dan bermutu,” tutup Hetifah.


Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengapresiasi seluruh pihak yang telah bersama-sama menghadirkan solusi nyata dalam pemenuhan hak murid berkebutuhan khusus.




“Terima kasih kepada para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah daerah, lembaga-lembaga pendidikan masyarakat, serta seluruh pihak yang terus berkomitmen mendampingi anak-anak kita yang kebutuhan khusus. Semoga peran dan fungsi ULD dapat berjalan lebih optimal dalam melaksanakan amanat konstitusi guna memenuhi hak-hak para penyandang disabilitas,” terang Menteri Mu’ti.


Ia juga mengatakan bahwa kerja bersama untuk menghadapi tantangan yang kompleks dalam pemenuhan hak-hak murid disabilitas harus terus digalakkan. Mendikdasmen menyebut, langkah advokasi menjadi penting sebagai langkah nyata mencari strategi dan implementasi layanan yang ramah disabilitas.


Kegiatan ini juga menghadirkan penampilan dari dua murid berkebutuhan khusus penuh talenta, di antaranya yaitu Syahputri Mainonara, siswi kelas X SLB ABD Negeri Kedungkandang Kota Malang, Jawa Timur. Ia juga merupakan Juara 3 Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2024 dan pada acara ini, ia bernyanyi lagu Indonesia Pusaka. Terakhir, Moreno Nataatmadja, siswa kelas VI SLB A Pembina, TK Nasional Jakarta, sekaligus Juara 2 FLS2N tahun 2024. Ia turut menyumbangkan suara emasnya dengan menyanyikan lagu Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.


Sumber: Siaran Pers Kemendikdasmen Nomor: 471/sipers/A6/VIII/2025


#PendidikanBermutuuntukSemua

#KemendikdasmenRamah