Membangun Talenta Kreatif, SMKN 1 Ciomas Siapkan Generasi Unggul Bidang Animasi
Depok, Ditjen Vokasi PKPLK – Industri kreatif menjadi salah satu industri yang memberikan peluang besar bagi kreator-kreator untuk berkreasi menciptakan sebuah karya untuk masyarakat. Dalam era digital yang semakin berkembang, industri kreatif khususnya bidang animasi mengalami pertumbuhan pesat dan menjadi salah satu sektor strategis dalam pembangunan ekonomi nasional.
Untuk membuat sebuah produk animasi yang baik, dibutuhkan kolaborasi sumber daya manusia (SDM) yang memahami bidang animasi. Salah satu upaya untuk menyiapkan SDM tersebut bisa ditempuh melalui sekolah menengah kejuruan (SMK) pada Program Keahlian Animasi.
SMKN 1 Ciomas, Bogor, Jawa Barat menjadi salah satu SMK yang turut menyumbang dalam menyiapkan talenta muda di bidang animasi. Melalui Program Keahlian Animasi, SMKN 1 Ciomas membekali para siswanya dengan pengalaman nyata yang disesuaikan dengan kebutuhan industri animasi masa kini.
Guru Program Keahlian Animasi, SMKN 1 Ciomas, Januari, menyampaikan bahwa Program Keahlian Animasi di sekolah ini dirancang secara khusus dengan kurikulum yang terintegrasi antara teori dan praktik, serta didukung dengan kegiatan-kegiatan yang relevan.
“Kami berkomitmen menyiapkan talenta-talenta muda untuk bidang animasi yang benar-benar berkompeten. Ada banyak hal yang kami ajarkan ke siswa karena ini tidak hanya tentang menghasilkan gambar, tapi bagaimana anak-anak bisa berkolaborasi berdasarkan potensi untuk menghasilkan karya yang bermakna,” ucap Januar.
Januar menyadari bahwa tidak semua siswa memiliki kemampuan untuk menggambar. Oleh karena itu, treatment pembelajaran yang diberikan pun disesuaikan untuk memancing siswa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Kami tidak hanya mengajarkan siswa membuat gambar bergerak, tetapi juga mendidik mereka memahami filosofi visual, narasi digital, dan teknologi terkini dalam dunia animasi,” ujar Januar.
Dalam mendukung peningkatan kompetensi siswa, sekolah juga menjalin kerja sama dengan berbagai mitra industri kreatif dan alumni bidang animasi. Kolaborasi ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh ilmu baru dengan berpartisipasi dalam projek nyata yang menambah pengalaman serta portofolio mereka.
Selain membekali siswa dengan keterampilan teknis, sekolah juga menanamkan nilai-nilai soft skills, seperti kerja sama tim, disiplin, dan etika kerja profesional. Hal ini menjadikan lulusan tidak hanya cakap secara keahlian, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis.
“Tak sedikit alumni dari SMKN 1 Ciomas yang kini bekerja di studio animasi ternama maupun menjadi wirausaha kreatif bahkan ada tiga alumni kami yang ikut turun tangan dalam proses produksi film animasi Jumbo,” ucap Januar.
Bagi para siswa, Program Keahlian Animasi di SMKN 1 Ciomas bukan hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga ruang untuk mengekspresikan imajinasi dan ide-ide kreatif mereka. Raysa Oktavia, salah satu siswa kelas XII Program Keahlian Animasi, mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang bisa belajar animasi lebih dalam khususnya untuk animasi dua dimensi.
“Kami belajar menghasilkan gambar yang bagus, mulai dari menggunakan teknik tradisional hingga menggunakan alat yang modern. Dari yang awalnya hanya bisa menggambar manual, sekarang saya bisa membuat karakter bergerak dan menceritakan cerita lewat animasi,” ujar Raysa.
Hal senada disampaikan oleh Arkaan Firas Mumtaz, siswa kelas XII, yang merasa bahwa lingkungan belajar di Program Keahlian Animasi sangat mendorong kreativitas dan kolaborasi.
“Kami sering bekerja dalam tim untuk menyelesaikan projek film animasi. Di situ kami belajar berbagi ide, mengatur waktu, dan menyelesaikan tantangan bersama. Rasanya seru dan menantang,” tutur Arkaan.
Arkaan juga berharap pengalaman belajar di SMKN 1 Ciomas bisa menjadi bekal untuk melanjutkan kuliah di bidang animasi dan bekerja di industri kreatif setelah lulus. (Aya/Dani)