Sebanyak 26 TBM Kabupaten Ciamis Terima Bantuan Buku Bacaan Bermutu

Sebanyak 26 TBM Kabupaten Ciamis Terima Bantuan Buku Bacaan Bermutu

Ciamis, Ditjen Vokasi PKPLK - Sebanyak 26 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Kabupaten Ciamis menerima bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas). Selain TBM, bantuan tersebut juga diberikan kepada 53 Perpustakaan Desa dan 12 rumah ibadah di sekitar kabupaten tersebut. Bantuan tersebut langsung diberikan secara simbolis oleh Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz, kepada Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, bertepatan pada Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-383, Rabu (11/6/2025).


Aminudin Aziz dalam agenda tersebut mengungkapkan bahwa selain TBM dan Perpustakaan Desa, pemilihan tempat ibadah sebagai salah satu penerima BBB yaitu sebagai hasil diskusi dan usulan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. Hasil diskusi tersebut, lanjutnya, menjadi arahan strategis penyaluran buku untuk sekolah yang berada dibawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, penyaluran buku lembaga pendidikan berbasis agama, seperti MTs, MI, dan pesantren menjadi tanggung jawab Kementerian Agama dan penyaluran buku ke masyarakat luas selain sekolah dipegang oleh Perpusnas.


“Pak Menteri mengusulkan, penyediaan buku-buku bacaan anak untuk rumah-rumah ibadah di tahun ini. Kenapa anak-anak? Ketika orang tua mereka mengaji, beribadah, anak-anak paling tidak bisa dititipkan di perpustakaan, di mana mereka bisa membaca, ada buku-buku fiksi yang bagus sehingga orang tuanya tenang dalam beribadah dan anak-anaknya juga mendapatkan sesuatu, tidak hanya main game saja,” katanya.


Dalam sambutannya di TBM Mahardika Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kepala Perpusnas turut menyampaikan tiga hal yang dapat membuat gerakan literasi berjalan dengan baik, yang pertama adalah jika dilakukan bersama-sama.


“Kehadiran TBM seperti ini akan menjadi sebuah media perantara, wasilah untuk membuat kebaikan, supaya budaya kebiasaan membaca anak-anak kita, orang tua itu naik. Bukan hanya sekadar membaca, tetapi mengerti apa yang dibacanya,” tuturnya.


Ia juga mengungkapkan bahan bacaan harus dekat jaraknya dengan masyarakat dan yang ketiga, budaya baca dan kecakapan literasi harus dimulai sejak usia dini.


“Imajinasi anak-anak yang didapat dari membaca buku akan melekat terus di dalam diri anak-anak itu. Kemudian dia bisa bercerita kembali kepada ibu atau bapaknya sehingga ada interaksi yang baik, kecakapan literasinya akan naik. Oleh karena itu, kegiatan di TBM seperti ini bukan hanya kegiatan membaca semata tapi akan tercipta aktivitas lain,” terangnya. 


Penyerahan Bahan Bacaan Bermutu di Kabupaten Ciamis tersebut disambut bahagia oleh Bupati Ciamis. Ia mengungkapkan terima kasih dan apresiasi atas bantuan yang diberikan Kemendikdasmen untuk peningkatan literasi di kabupaten yang dipimpinnya tersebut.


“Semoga perhatian serta bantuan yang disampaikan dapat meningkatkan literasi dan ilmu pengetahuan serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Ciamis yang kita cintai,” ungkapnya. (Esha/Dani)